Tanjungpinang (KEPRI) – Beritabatam.com | Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau mencatat jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 bertambah 10 orang sehingga menjadi 1037 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Rustam, di Tanjungpinang, Selasa (5/1), mengatakan, jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 terus bertambah setiap hari, meski warga yang terkonfirmasi COVID-19 juga bertambah.
“Hari ini ada penambahan lima kasus baru COVID-19. Total jumlah pasien COVID-19 di daerah tersebut sebanyak 1110 orang,” katanya.
Dari 1110 orang tersebut, kata dia sebanyak 281 orang di antaranya tidak pernah ke luar daerah dan tidak pernah kontak erat dengan pasien COVID-19. “Satu kasus baru hari ini, pasien tidak pernah ke luar daerah dan tidak pernah kontak dengan pasien COVID-19,” tuturnya.
Sementara satu kasus baru lainnya, pasien tertular COVID-19 setelah melakukan perjalanan ke luar daerah. Total jumlah pasien yang memiliki riwayat ke luar daerah 156 orang.
“Ada tiga kasus baru hari ini, tertular setelah kontak erat dengan pasien COVID-19. Jumlah pasien yang tertular akibat kontak erat dengan pasien COVID-19 mencapai 673 orang.
Rustam menjelaskan dari 1110 orang total pasien COVID-19 di Tanjungpinang, sebanyak 541 orang bergejala, sedangkan 569 orang tidak bergejala.
Sementara jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 51 orang. Saat ini 26 orang pasien dirawat di rumah sakit, satu orang menjalani karantina terpadu dan 24 orang isolasi mandiri.
Total jumlah pasien yang meninggal dunia sebanyak 22 orang.
Ia mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru. Protokol kesehatan ini harus selalu dilakukan pada saat berinteraksi dengan keluarga yang tidak tinggal serumah, teman rumah ataupun di tempat kerja, sehingga klaster keluarga dan klaster tempat kerja bisa dicegah bersama-sama.
“Protokol kesehatan yang senantiasa harus dilakukan adalah memakai masker, menjaga jarak (tidak bersalaman) dan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin,” tuturnya.