
BERITABATAM.COM, BATAM – Selama 21 tahun menjadi perusahaan penyedia tenaga listrik utama di Batam, bright PLN Batam selalu berupaya untuk meningkatkan keandalan listrik ke seluruh penjuru wilayah kerjanya.
Komitmen tersebut dapat di lihat dalam beberapa tahun terakhir, dimana infrastruktur kelistrikan terus meningkat.
Sejalan dengan hal tersebut bright PLN Batam tetap melakukan pembangunan guna memastikan kebutuhan listrik dapat terpenuhi.
Kini, seluruh sistem kelistrikan di wilayah Batam hingga Bintan dalam kondisi cukup, bahkan memiliki cadangan daya lebih dari 15%. Tentunya ketersediaan daya tak lepas dari pembangunan infrastruktur yang di lakukan.
Di sisi pembangkit, hingga Maret 2021, kapasitasnya telah mencapai 562,5 Megawatt (MW), kapasitas ini sangat mungkin bertambah mengingat akan rencana bright PLN Batam untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Minyak Gas (PLTMG) 30 MW di Baloi.
Menanggapi hal tersebut, Corporate Secretary bright PLN Batam, Kishartanto Purnomo Putro menekankan bahwa bright PLN Batam siap menjaga ketersediaan listrik sebagai motor penggerak roda ekonomi.
“Dengan tersedianya pasokan listrik yang cukup, kami memastikan bahwa bright PLN Batam siap memenuhi kebutuhan listrik, tidak hanya untuk rumah tangga, melainkan juga untuk kebutuhan industri maupun bisnis,” beber Tanto dikutip dari owntalk.co.id.
Tanto menjelaskan penambahan kapasitas pembangkit tentunya sejalan dengan pembangunan jaringan listrik. Untuk memastikan pasokan listrik dapat tersalurkan dengan baik, bright PLN Bayam juga melakukan pembangunan gardu induk (GI) dan jaringan transmisi. Salah satunya pembangunan jaringan transmisi SUTT 150 kV Batu Besar – Nongsa. (kmg)