BerandaKEPRIBATAMBangkitkan Ekonomi, Badan Promosi Pariwisata Kepri Dorong Gubernur Hapus Persyaratan Tes Antigen...

Bangkitkan Ekonomi, Badan Promosi Pariwisata Kepri Dorong Gubernur Hapus Persyaratan Tes Antigen Perjalanan Antar Daerah

BERITABATAM.COM, Batam – Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Kepri mendorong Gubernur Kepri segera mengajukan penghapusan ke pusat terkait tes antigen sebagai persyaratan penyeberangan antar pulau.

Penghapusan tes antigen sebagai langkah untuk mendorong pariwisata di Kepri selama masa pandemi Covid-19.

Ketua BPPD Kepri Irwandi mengatakan, salah satu indikator menurunnya pariwisata domestik di Kepri adalah adanya persyaratan tes antigen di tiap penyeberangan antar pulau. Selain butuh biaya juga tersitanya waktu saat melakukan tes antigen.

“Sebagai langkah mendorong pariwisata, BPPD meminta Gubernur Kepri segera hapus persyaratan tes antigen di tiap penyeberangan antar pulau,” kata Irwandi disela Musda ke IV Asita Kepri di Tering Bay Golf, Batam, Selasa 28 September 2021.

Menurut Irwandi, aplikasi PeduliLindungi bisa mewakili kondisi masyarakat terjangkit virus Covid-19 atau tidak.

Apalagi pencapaian vaksinasi tahap 1 di Kepri sudah mencapai 80 persen dan tahap 2 hampir 70 persen.

Kepri menargetkan pencapaian vaksinasi 100 persen pada bulan Oktober untuk tahap 1.

Sedangkan Tahap 2 diperkirakan pada November tahun ini.

Pencapaian vaksinasi yang cukup tinggi, kata Irwandi, jadi indikator membaiknya kondisi di Kepri, khususnya terkait penanganan Covid-19.

“Kami juga mengimbau masyarakat untuk mendownload aplikasi PeduliLindungi agar memudahkan dalam bepergian ke luar daerah dan ke pusat perbelanjaan,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua BPPD Kota Batam Rahman Usman dalam mendorong Gubernur Kepri segera menghapus persyaratan tes antigen di tiap jalur penyeberangan antar pulau.

Pihaknya juga mengimbau bagi masyarakat yang belum ikut vaksinasi untuk segera daftar agar tak terkendala saat bepergian keluar daerah.

“Ayo segera vaksin supaya kita bisa bebas mau wisata kemana aja,” ujar Rahman Usman. (***)

ads ads
- Advertisment -spot_img
spot_img