
BERITABATAM.COM, Bintan – Pengerjaan proyek pemerintah selayaknya transparan dan harus diketahui publik.
Anggaran proyek ini kemungkinan besar berasal APBD Pemkab Bintan.
Seperti pengerjaan proyek drainase di Jalan Nusantara KM 23 Kijang, Bintan. Pihak pelaksana proyek tersebut tidak memasang papan pengumuman proyek.
Sehingga publik tidak mengetahui pagu anggaran hingga penyedia jasa serta pelaksana proyek tersebut.
“Ini kok tak ada plang proyek nya, jangan-jangan proyek siluman, “tanya salah seorang warga setempat, Budiman, Selasa 28 September 2021 di lokasi proyek tersebut.
Wajar saja kata Budiman dipertanyakan sumber anggaran proyek ini.
“Apakah dari pemerintah daerah, Pemkab Bintan, Pemprov Kepri atau pihak swasta, “tanya Budiman lagi.
Dari Pantauan, pengerjaan proyek draenasi menggunakan U-Ditch beton.
Pemasangan U-Ditch diperkirakan sudah mencapai 50 persen. Drainase diperkirakan akan dikerjakan sepanjang 200 meter.
Barangkali hujan turun dua hari belakangan. Pada Selasa 28 September 2021 pagi, tidak terlihat aktifitas pekerja.
“Sudah berapa hari ini, tidak ada yang kerja,” kata warga lainnga, “Sofyan.
Sofyan tidak tahu soal pengerjaan proyek ini.
“Tak tahu (papan proyek pengerjaan drainase, red), saya dek. Plang namanya aja tidak ada. Proyek siluman mungkin, “seloroh Sofyan.
Dikonfirmasi mediakepri melalui pesan singkat WA, Kadis PU Bintan, Heri Wahyu tidak merespon. (ndri)