
BERITABATAM.COM, Ranai – Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas ditetapkannya Natuna Dive Resort sebagai Karya Arsitektur Terbaik 2021 dalam ajang Malam Penghargaan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Awards 2021 di Denpasar Bali, Jumat 29 Oktober 2021.
Rodhial mengungkapkan kebanggaan sekaligus berterimakasih atas maha karya terbaik dari arsitek Almarhum Ahmad Djuhara yang bangunan tersebut ada di Natuna.
“Selamat dan saya ucapkan terimakasih telah menjadi bagian dari kami, menjadi bagian dari pembangunan pariwisata kami,” ucapnya Sabtu 30 Oktober 2021.
Menjadikan Natuna sebagai lokasi dibangunnya resort, bagi investor tentunya bukan tanpa pertimbangan, Rodhial menyampaikan bahwa alam Natuna yang kaya akan keindahan, menjanjikan potensi wisata yang sangat menjanjikan untuk terus dikembangkan.
Rodhial berharap, capaian prestasi tersebut dapat ikut mempromosikan pariwisata Natuna serta meyakinkan calon wisatawan, bahwa memang alam Natuna menyajikan keindahan bagi siapapun yang berkunjung.
“Semoga nantinya akan semakin banyak wisatawan yang datang ke Natuna,” harapnya.
Sementara itu dalam akun facebook Merza Gamal yang sempat dibagikan ulang oleh pengguna media sosial salah satunya Arif Naen. Dalam akun tersebut dia mengatakan bahwa penghargaan tersebut menjadi sebuah persembahan untuk Pariwisata Natuna yang merupakan garda terdepan Indonesia yang berbatasan dengan Zona Ekonomi Eksklusif 7 negara.
“Selamat Om Bobby Rozano, atas dedikasinya untuk Natuna dan negeri tercinta Indonesia, dengan tanpa ragu menanamkan investasi untuk ikut membangun tanah air Indonesia,” tulisnya.
Dalam ajang penghargaan tersebut Wendy Juniana Djuhara Istri dari Almarhum Ahmad Djuhara yang menerima penghargaan tersebut mengucapkan terimakasih kepada semua tim, terutama kepada masyarakat Natuna yang telah meminjamkan ekspektornya untuk dijadikan lokasi pembangunan Natuna Dive Resort.
Salah satu komentator dalam ajang tersebut Johannes Widodo, Director of Graduate Programs in Natinal University of Singapore (NUS) mengatakan, bahwa karya Natuna Dave Resort ini dengan istilah hormat, hormat terhadap alam dan budaya, serta sikap untuk menentukan kearifan lokal dalam hal adaptasi iklim.
“Material dan sejumlah alat lokal dipadukan membuat proyek ini menjadi sangat unik, membumi dan sekaligus inspiratif,” ucapnya.
Terakhir Johannes mengatakan, bahwa kepekaan ekologis beserta kemauan untuk melestarikan alam menjadi sentuhan ringan dan sederhana.
“Tampak menunjukkan sifat yang etis, yang empati, yang kuat, dari arsitek yang patut diteladani,” pungkasnya. (dan)