
BERITABATAM.COM, Jakarta – Banyak di antara kita tidak menyadari jika kita mengalami sakit kejiwaan atau mental illnes.
Jika tidak segera diatasi, maka bisa berdampak terhadap kesehatan raga yang diawali dengan kesehatan jiwa yang terganggu.
Dalam video YouTube Tirta PengPengPeng, dr Tirta mengatakan kadar kesehatan jiwa seseorang dengan seseorang lainnya tidak sama. Sehingga penanganannya pun berbeda-beda.
Kesehatan mental atau jiwa bisa disebabkan masa lalu yang tidak mengenakan, misalnya jadi korban bullying, atau juga karena sebuah kejadian yang tidak dapat dilupakannya.
“Ada orang yang hanya ingin bercerita tentang masalahnya. Lalu karena tidak ditangani dengan tepat, lalu penyakitnya jadi serius,” jelas dr Tirta dalam video yang diunggahnya di dr Trita.
Setiap kita, tambah dr Tirta, memiliki peran untuk membantu mengurangi persoalan sakit kejiwaan di sekitar kita.
“Jadi kalau ada teman yang ingin bercerita tentang masalahnya, dengarkan! Jangan ikut memberikan solusi. Mereka hanya perlu didengarkan supaya apa? Supaya penyakitnya tidak serius,” jelasnya.
Bahkan ada sebagian kita ketika seorang teman atau kerabat sedang bercerita malah menertawakannya.
“Atau malah berkomentar, ‘itu masalah kecil aja,’ ini yang bahaya,” jelasnya.
Dalam video itu, tingkatan sakit jiwa seseorang itu beragam. Ada psikomatis, yang beban pikirannya sangat berat karena berbagai tekanan. “Solusinya adalah, cerita! Sebab mereka hanya ingin didengar,” jelasnya.
Sakit jiwa yang lainnya bisa terjadi jika solusi mendengarkan curahan hati itu tidak didapatkan dengan tepat, misalnya tidak dari dokter psikolog misalnya, maka kecanduan alkohol.
“Terus akhirnya bisa suicide (bunuh diri). Ini banyak terjadi pada artis-artis seperti Curt Cobain, dan banyak lainnya,” ujarnya. (dhani)
Artikel ini sudah terbit di mediakepri.co dengan judul Dr Tirta: Ada Teman Curhat, Dengarkan! Jangan Diketawain atau Temanmu Bunuh Diri