
“Kita sudah memperoleh data dari para nelayan baik data pribadi, perahu yang digunakan mereka, mesin, serta alat-alat yang mereka perlukan,” ucapnya. Nelayan tersebut akan dilibatkan dalam kegiatan penguatan nelayan sebagai komponen pendukung untuk pertahanan negara Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Kegiatan tersebut dilakukan untuk membantu BNPP dalam mengelola perbatasan. Keberadaan nelayan perlu dipersiapkan untuk membantu pertahanan negara kita di wilayah perbatasan beranda terdepan untuk menjaga keamanan wilayah laut NKRI. Dengan keterbatasan TNI dan Bakamla, para nelayan di perbatasan turut membantu mengamankan pulau terluar, mengingat luasnya wilayah yang harus diawasi terkadang tidak tercover. “Nelayan juga bisa memberikan informasi penting kepada TNI maupun Bakamla, tentang adanya penambangan pasir laut, ilegal fishing maupun kapal asing yang masuk ke wilayah Indonesia secara ilegal,” papar Brigjen TNI Fahrid Amran. Terakhir Brigjen TNI Fahrid Amran menegaskan, bahwa tujuan utama dari kegiatan penguatan nelayan adalah, untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan bela negara bagi para nelayan di perbatasan. (dani)