BERITABATAM.COM, Batam – Masyarakat kota Batam dihimbau untuk selalu taat Protokol Kesehatan (Prokes). Selalu gunakan masker, Jaga Jarak, Jauhi Kerumunan, dan selalu mencuci tangan serta menjaga kebersihan diri maupun lingkungan. Sebab, virus Covid-19 varian baru Omnicron sudah masuk ke kota Batam.
Laporan terkini, Selasa (18/1/2022), Satuan Tugas Khusus Penanganan Pekerja Migran Indonesia (Satgasus PMI) menyebutkan, berdasarkan hasil pemeriksaan BTKLPP pada hari ini ada 2 orang PMI telah terkonfirmasi Suspect/Probable Omicron.
“Hari ini kami mendapat informasi dari Ka BTKLPP bapak Budi bahwa telah di temukan 2 orang positif Covid – 19 Probable Omicron,” ujar Kapenrem 033/WP, Brigjen Mayor Inf reza Fahlevi, kepada wartawan.
Dijelaskan, Kedua Pekerja yang terdekteksi Omicron adalah PMI kedatangan pada hari Sabtu kemarin dari Malaysia melalui Pelabuhan Internasional Batam Center. Ada sebanyak 169 orang dari Malaysia yang datang, hasil tes swab Antigen dan PCR pertama terdeteksi ada 3 orang dengan hasil positif Covid–19. Mereka sudah di karantina di RSKI Galang.
Kemudian, dari adanya hasil temuan Positif tersebut lalu dilakukan Screening omicron/S-gene Target Failure (SGTF), sebuah metode yang digunakan untuk mengidentifikasi suspek atau kasus probable varian Omicron.
Dari hasil S-gene Target Failure (SGTF) kepada ke tiga Pekerja Migran Indonesia dari Malaysia yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, teridentifikasi 2 orang lainnya juga terdeteksi Probable Omicron, yaitu inisial, H (28) dan Hm (24). Keduanya berjenis kelamin perempuan.
Dansatgassus PMI, Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, telah memerintahkan jajarannya agar segera melaksanakan tindakan preventif kepada para petugas di lapangan, dengan pengambilan sampling guna pencegahan dini agar tidak meluas.
“Sesuai arahan Dansatgassus PMI, kami telah melakukan tindakan Preventif dengan melaksanakan pengambilan Sampling kepada para petugas tenaga kesehatan yang berada di Pelabuhan Batam Center, dan petugas pengamanan di Rusunawa. Hal ini dilakukan guna pencegahan dini agar virus tersebut tidak menyebar,” jelas, Kapenrem 033/WP, Brigjen Mayor Inf reza Fahlevi.
Dia juga mnerangkan, saat ini RSKI Pulau Galang dihuni oleh 49 pasien laki-laki dan 52 perempuan, totalnya 101 orang pasien. Menurutnya, sejauh ini RSKI Pulau Galang dalam keadaan aman dan terkendali. (fr/ hs)