
BERITABATAM.COM, Tanjungpinang – Mantan Pengawal Pribadi (Walpri) Gubernur Kepri, Sertu Pom Heru Utama mengaku terkejut mendengar kabar penangkapan Walpri Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
Walpri Gubernur Kepri itu tertangkap memiliki Narkoba jenis sabu seberat 10,5 kg.
“Saya secara pribadi sangat prihatin atas kejadian ini dimana kelalaian yang sangat fatal ini bisa sangat merugikan orang banyak, apalagi yang dikawal adalah orang nomor 1 di Kepri,” ujar Sertu Pom Heru Utama, Selasa, 1 Februari 2022.
Ia menyampaikan untuk menjadi Walpri seorang Gubernur harus menjalani beberapa tahapan test karena memiliki tanggungjawab yang besar.
“Tanggung jawab pengawalan juga sangat besar itu yang harus dijaga dan dipertahankan. Tidak mudah untuk berada dan bergabung bersama ring 1,” kata Heru.
Kembali dikatalannya, menjadi Walpri Gubernur merupakan tanggung jawab yang besar, sehingga sekecil apapun permasalahan harus segera diselesaikan demi keamanan Gubernur.
“Yang selalu saya ingat dalam bertugas, pimpinan selalu memberikan arahan, nasehat dan wejangan terhadap kami di waktu senggang,” tutur Heru.
Selain itu, bagi Heru sebagai Walpri juga wajib menjadi tauladan bagi masyarakat mencerminkan orang yang dikawal, baik dalam dinas maupun diluar dinas.
“Harapan kami semoga saja informasi yang sudah beredar ini tidak benar, jika benar ini menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi pengawal pribadi pejabat,” pungkas Heru. (amril)