BERITABATAM.COM, Jakarta – Berdoalah setinggi-tingginya. Doa yang terbaik adalah doa yang jawami’ul kalim, yang singkat.
Namun syarat makna seperti doa-doa yang dicontohkan dalam Al Quran dan yang dicontohkan oleh Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Coba lagi kita perhatikan doa dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang biasa dibaca ba’da Shubuh,
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
ALLOOHUMMA INNII AS-ALUKA ‘ILMAN NAAFI’AN, WA RIZQON THOYYIBAN, WA ‘AMALAN MUTAQOBBALAA.
Artinya: Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain).
Rezeki yang halal, dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).
Dua doa di atas singkat bukan? Namun lihat maknanya bagaimana?
Sangat ampuh dan luar biasa, sudah mencakup segala macam kebaikan di dalamnya.
Karenanya Ibnu Katsir sampai mengatakan tentang doa sapu jagad,
“Doa ini berisi permintaan kebaikan di dunia seluruhnya dan permintaan agar dihindarkan dari segala kejelekan.”
(Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 2:122). (***)
Artikel ini sudah terbit di mediakepri.co.id dengan judul Tak Perlu Berharap Lebih, Cukup Langitkan Doa yang Terbaik