
BERITABATAM.COM, Bengkong – Perjuangan nenek Lasmi 71 tahun yang tinggal di Bengkong Harapan Jaya, Sadai, Bengkong, Batam harus bekerja banting tulang setiap hari.
Nenek asal Boyolali ini setiap hari berjualan sayur keliling demi mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari
Mirisnya lagi, Nenek Lasmi ini harus mendorong gerobak yang berisikan sayur jualannya tersebut hingga ratusan meter setiap harinya.
Terkadang wanita tua ini harus menemui kendala saat berjuang dalam berjualan separti menempuh jalan yang berbukit.
Jika itu dialaminya dan dirasakan sudah tidak kuat lagi untuk mendorong, maka ia terpaksa menunggu warga yang lewat untuk dimintai pertolongan.
“Ketika dorong gerobak dan menemui jalan yang mendaki, nenek harus menunggu warga yang lewat untuk minta tolong,” ujar Nenek Lasmi kepada wartawan media ini Selasa, 2 Juli 2024
Nenek Lasmi mengatakan, semenjak berpisah dengan suaminya di Boyolali puluhan tahun silam, ia memilih untuk merantau ke Batam.
“Setelah menjalani berbagai macam pekerjaan, saya lebih tertarik berjualan sayur keliling,” katanya.
Dia menyebutkan, pengahasilan yang didapatkan dari berjualan sayur keliling tidak menentu dan tidak bisa dipastikan.
Terkadang, katanya lagi, dari berjualan ini untuk setiap harinya hanya mendapat keuntungan Rp30 ribu sampai Rp50 ribu.
“Kalau jualan sehari dapat untung tiga puluh ribu hanya cukup buat makan saja. Tapi kalau dapatnya lima puluh ribu, bisa lah buat nabung,” sebutnya.
Nenek Lasmi mengaku diusianya yang senja ini, ia selalu memgalami sakit dibagian kaki.
Bahkan, tambahnya, sakit itu kambuh di saat malam hari.
Jika itu sudah mendera, katanya, bermacam obat yang dikonsumsi tidak dapat untuk mengurangi sakit itu.
“Saya pinginya pulang kampung ke Boyolali aja. Udah ngak kuat lagi hidup di batam,” katanya mengakhiri. (ria fachrudin)