BERITABATAM.COM, Jakarta – Munculnya rambut beruban menjadikan seseorang itu sadar.
Bahwa keberadaan uban itu pertanda dekat dengan kematian.
Al Quran menyebutkan bahwa terdapat peringatan bagi manusia dari tubuhnya sendiri yaitu rambut uban.
Allah berfirman,
أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُمْ مَا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَنْ تَذَكَّرَ وَجَاءَكُمُ النَّذِيرُ ۖ فَذُوقُوا فَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ نَصِير
“Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir.
Dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan?
Maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun. (QS. Fathir: 37)
Maksud dari “An-Nadziir” (peringatan) dari ayat ini adalah uban.
Ibnu Katsir berkata,
روي عن ابن عباس ، وعكرمة ، وأبي جعفر الباقر ، وقتادة ، وسفيان بن عيينة أنهم قالوا : يعني الشيب
“Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, ‘Ikrimah, Abu Ja’far Al-Baqir, Qatadah, Sufyan bin ‘Uyainah bahwa mereka menafsirkan makna nadziir adalah rambut uban.” [Tafsir Ibnu Katsir]
Suatu ketika Iyas bin Qotadah melihat sehelai rambut putih pada jenggotnya.
Beliau pun mengatakan : “Aku melihat kematian sedang mencari ku. (***)