BERITABATAM.COM, Batam – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kepulauan Riau (Kepri) menggelar sosialisasi bahaya narkoba ke pelajar.
Sosialisasi itu digelar di SMA Negeri 11, Pulau Buluh, Kota Batam.
Ketua JMSI Kepri, Eddy Supriatna, mengatakan kegiatan sosialisasi ini untuk memberikan pengetahuan para pelajar SMA Negeri 11 akan bahaya narkoba.
Menurutnya para pelajar perlu mendapatkan informasi yang benar mengenai narkoba agar tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaannya.
“Kegiatan ini merupakan sosialisasi bahaya narkoba di kalangan pelajar. Kami ingin berbagi pengetahuan bagaimana melawan, strategi apa yang harus dilakukan para pelajar dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dalam bahaya narkoba,” kata Eddy, Kamis, 12 September 2024.
Eddy Supriatna menegaskan bahwa generasi muda, khususnya pelajar, adalah harapan masa depan bangsa.
Oleh karena itu, mereka harus dijauhkan dari bahaya narkoba yang dapat merusak masa depan.
“Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap para siswa dapat memahami betapa berbahayanya narkoba bagi kesehatan fisik, mental, dan kehidupan sosial mereka,” ujar Eddy.
Selain itu, Eddy juga menekankan pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam mencegah penyalahgunaan narkoba.
Ia mengajak para siswa untuk lebih terbuka dalam berkomunikasi dengan orang tua dan guru jika menghadapi masalah yang berpotensi menjerumuskan mereka pada narkoba.
“Kami juga menyampaikan terimakasih ke tuan rumah yakni SMAN 11 Batam dalam hal ini kepala sekolah pak Gatot Handoko karena diberi kesempatan untuk berbagi ilmu dan Wawan ke adek-adek pelajar. Semoga ini bisa bermanfaat bagi mereka,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi ini turut mengundang narasumber dari Polda Kepri yang diwakili oleh Dirbinmas Polda Kepri, Kombes pol Wawan Kurniawan.
Dalam pembukaan kegiatan sosialisasi itu JMSI Kepri juga mempersoalkan Duta Ayo Jadi Penulis. (ria fahrudin)