NATUNA (Galeri Photo) – Gubernur Kepri Ansar Ahmad melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Natuna selama dua hari, 11-12 September 2024.
Dalam lawatan tersebut, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyerahkan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Natuna.
Bantuan tersebut merupakan upaya Gubernur Kepri Ansar Ahmad mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Natuna.
Setidaknya Rp19,6 miliar diserahkan Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang dianggarkan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Kepri 2024.
Bantuan tersebut tersebar di empat kecamatan yang ada di Kabupaten Natuna. Masing-masing Kecamatan Bunguran Selatan, Kecamatan Bunguran Tengah, Kecamatan Bunguran Timur Laut, dan Kecamatan Bunguran Utara.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad berharap bantuan tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mempercepat pembangunan di daerah tersebut.
Di Kecamatan Bunguran Selatan, Gubernur Kepri menyerahkan bantuan dengan total anggaran sekitar Rp2,7 miliar.
Bantuan tersebut mencakup bantuan hibah untuk rumah ibadah bagi empat penerima, termasuk Surau Al Hidayah dan Masjid As-Syukro.
Selain itu, insentif untuk guru PAUD dan tokoh agama turut disalurkan kepada puluhan penerima dengan nilai total lebih dari Rp80 juta.
Gubernur Ansar Ahmad juga memastikan pembangunan infrastruktur penting, seperti pembukaan jalan perkebunan dan rehabilitasi tambatan perahu, dengan dukungan dana yang mencapai Rp686 juta.
Tidak hanya itu, sektor pendidikan juga mendapatkan perhatian, dengan alokasi anggaran Rp1,22 miliar untuk pembangunan fasilitas di SMA 1 Bunguran Selatan.
“Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan dan kualitas infrastruktur, sehingga masyarakat di sini bisa merasakan kemajuan yang setara dengan daerah lain, “ucap Gubernur Kepri.
Di Kecamatan Bunguran Tengah, bantuan sebesar lebih kurang Rp2,4 miliar disalurkan untuk berbagai kebutuhan masyarakat. Hibah rumah ibadah kembali menjadi prioritas, dengan alokasi Rp360 juta untuk pembangunan dan rehabilitasi masjid serta surau di wilayah ini. Insentif untuk guru PAUD dan tokoh agama juga disalurkan kepada 86 penerima.
Selain itu, pembangunan fisik seperti pembukaan jalan dan pembangunan drainase turut didukung dengan anggaran lebih dari Rp700 juta. Sektor UMKM juga mendapatkan perhatian dengan bantuan senilai 70 juta bagi pengusaha lokal yang akan menikmati subsidi margin 0 persen.
“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan di daerah terpencil seperti Bunguran Tengah tidak tertinggal. Infrastruktur yang baik akan membuka akses ekonomi dan pendidikan yang lebih luas bagi masyarakat,” ujar Ansar.
Sementara itu, Kecamatan Bunguran Utara mendapatkan alokasi anggaran terbesar, yaitu lebih kurang Rp5,4 miliar. Bantuan ini digunakan untuk pembangunan rumah ibadah dengan total anggaran 280 juta, insentif bagi 87 guru PAUD dan tokoh agama, serta pembangunan infrastruktur seperti jembatan dan drainase yang mencapai nilai 1,63 miliar.
Bantuan pendidikan juga menjadi prioritas, dengan Rp1,22 miliar dialokasikan untuk pembangunan fasilitas di SMA 1 Bunguran Utara, termasuk ruang guru dan laboratorium.
“Kami tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia. Pendidikan adalah kunci bagi masa depan generasi kita, “sebut Ansar Ahmad.
Di wilayah Kecamatan Bunguran Timur Laut, bantuan yang disalurkan mencapai sekitar Rp9,1 miliar.
Beberapa proyek pembangunan fisik yang akan dilaksanakan melalui Dinas PUPR dan Dinas PERKIM antara lain pembukaan jalan menuju Surau Sakalantas RT008 RW004 Desa Tanjung dan Masjid Fastabiqul Khairot RT007 RW004 Desa Kelanga dengan anggaran sebesar Rp170 juta, penimbunan Sirtu Jalan Setedung RT006 RW003 Desa Kelanga dengan anggaran sebesar Ro170 juta, dan pembangunan jalan beton Setuik Bunguran Timur Laut dengan anggaran sebesar Rp180 juta.
Selain itu, Gubernur Ansar Ahmad juga memberikan bantuan kepada masyarakat setempat. Antara lain bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) dan pupuk senilai Rp27,5 juta serta bantuan saprodi cengkeh senilai Rp39,3 juta.
Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di Kabupaten Natuna. Bantuan UMKM dengan subsidi margin 0% juga disalurkan kepada tujuh penerima dengan total nilai 175 juta rupiah.
Gubernur Ansar Ahmad juga memberikan insentif kepada Babinsa, Bhabinkamtibmas, Babinpotmar, dan Babinpotdirga di daerah setempat.
Narasi dan Photo : Kesbangpol Provinsi Kepri