BERITABATAM.COM, Batam – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kepri, bersama Polda Kepri, melalui Ditbinmas Polda Kepri dan Satresnarkoba Polres Bintan melanjutkan sosialisasi bahaya narkoba ke Pelajar.
Kegiatan sosialisasi dan ajang mencari duta anti narkoba kali ini, bertempat di Sekolah Menegah Atas Negeri (SMAN) I Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Pada Rabu 25 September 2024.
Dalam sambutanya, Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kepri, Eddy Supriatna menyampaikan,
di Indonesia, pecandu narkoba perkembangannya semakin pesat, berhati hatılah jangan sampai keluarga kita ikut terjerumus.
“Ayo sosialisakin bahaya narkoba ini dengan sebuah tulisan. Untuk materinya disesuaikan dengan yang disampaikan oleh narasumber, “kata Eddy di hadapan ratusan pelajar SMAN I Teluk Sebung.
Ia menyebut, bagi peserta yang mengiktuti sosialisasi ini, harus memahami materi yang disampaikan narasumber. Lalu, peserta menulis hasil pemahaman tentang materi.
Bagi yang terbaik, pemahaman dan penuangan materi tersebut, maka layak untuk menjadi duta pelajar anti narkoba. Dan bagi para pemenangn nantinya akan memdapatkan hadiah dari Dirbinmas Polda Kepri, Kombes .Pol. Wawan Kurniawan.
” Kami tunggu tulisannya,” ujar Eddy.
Kemudian, narasumber dari Ditbinmas Polda Kepri, IPDA. Khairulnas menyampaikan, jangan mudah terpengaruh dengan narkoba, karna dampaknya sangat buruk untuk kesehatan. Dan jangan segan mengajak teman dan lingkungan untuk menjauhi narkoba.
Ia menyebut, bahaya penyalahgunaan narkoba juga bisa mempengaruhi hubungan sosial generasi muda, sehingga dapat menyebabkan perubahan perilaku yakni, cepat tersinggung, ketidakstabilan emosional dan kerusakan pada syaraf .
“Jauhi Narkoba, demi keselamatan generasi muda” ujar IPDA Kairulnas yang didampingi anggota Satresnarkoba Polres Bintan, AIPTU Sigit dan Briptu Agustino.
Salah satu Siswa Kelas II, SMAN I Teluk Sebong, Aisyatul menyebutkan, dengan adanya sosialisasi bahaya narkoba ini, dapat menambah wawasan dan pengetahuan para pelajar tentang bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang.
“Kami siap menjadi penggiat anti narkoba di lingkungan, ” pungkasnya. ***