
BERITABATAM.COM, Karimun – Salwaa, siswi kelas 12 SMKN 1 Moro kabur dari sekolah dan diduga pergi ke Batam tanpa pamit orangtuanya.
Sosok Salwaa sempat tertangkap CCTV Pelabuhan Sri Mandah pada Selasa, 4 Februari 2025 sekira pukul 08.03 WIB.
Dalam rekaman CCTV, Salwaa terlihat menggunakan baju merah, hijab hitam, rok coklat, sepatu dan kaos kaki hitam serta mamakai topi warna biru. Gadis berusia 17 tahun tersebut nampak menenteng 2 kantong plastik warna oranye dan biru.
“Diduga Salwaa naik kapal SB Bintang Best tujuan Pelabuhan Sekupang, Batam pada Selasa pagi,” kata Kapolsek Moro, AKP Sukowibowo S.H kepada media ini Jumat, 7 Februari 2025.
Kapolsek Moro mengatakan, awalnya Salwaa diantar ke sekolah oleh ibunya pada Selasa pagi sekira pukul 07.00 WIB.
Namun saat dijemput ketika jam pulang sekolah pada sore hari, siswi yang beralamat di Jalan Rawa Jadi RT02 RW05 Kelurahan MoroTimur Kecamatan Moro ini tidak terlihat.
Ketika ditanyakan ke sejumlah temannya, ibu Salwaa kaget karena anak gadisnya ternyata tidak masuk sekolah sejak pagi.
“Mendapat informasi tersebut, ibu Salwaa panik dan mencari keberadaan puterinya ke sejumlah tempat. Setelah semalaman belum jumpa, orangtua Salwaa melaporkan hilangnya Salwaa ke Mapolsek Moro pada Rabu, 5 Februari 2025,” kata AKP Sukowibowo.
Mendapati laporan orang hilang, Kapolsek Moro kemudian mengerahkan jajarannya untuk melacak keberadaan Salwaa ke sejumlah titik.
Kapolsek juga berinisiatif memeriksa CCTV Pelabuhan Sri Mandah dengan dugaan Salwaa pergi dari Moro menggunakan kapal feri.
“Bagi warga Kepri, khususnya masyarakat Batam yang melihat dan tahu keberadaan Salwaa dapat menginformasikan ke Polsek Moro melalui nomor 081270026996 atau menghubungi orangtuanya di nomor 085837011115,” ujarnya. (***)