
BERITABATAM.COM, Jakarta – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur Brigjen Pol Mohammad Aris Purnomo mengajak para mantan pecandu narkoba bersholawat di salah satu pusat perbelanjaan di Sidoarjo, Sabtu, 20 November 2021.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan rasa percaya diri para mantan pecandu narkoba agar siap kembali dan beraktivitas di tengah masyarakat.
Aris mengatakan, keterlibatan masyarakat sangat diperlukan untuk menumbuhkan rasa percaya diri para mantan pecandu narkoba.
Termasuk saat pecandu narkoba tersebut membutuhkan pendampingan untuk beraktivitas lagi di masyarakat,
“Jangan sampai mantan pecandu ini dianggap sebagai sampah masyarakat,” ujar Aris di sela kegiatan “Mantan Pecandu Narkoba Bersholawat, Sehat Berkarya Tanpa Narkoba”.
Seperti dilansir dari Klikjatim.com, Aris mengucapkan terima kasih kepada semua elemen yang selama ini konsern dalam mengkampanyekan bahaya narkoba.
“Narkoba tidak bisa ditangani BNN sendiri, perlu peran serta semua pihak,” katanya.
Menurut Aris, mantan pecandu narkoba bisa hidup sehat, hidup kuat, dan bisa sejahtera di kemudian hari.
BNNP Jawa Timur, kata Aris, siap menampung para pecandu narkoba yang ingin direhabilitasi untuk bisa hidup sehat dan kembali di tengah masyarakat.
“Tidak usah takut, kalau ada pecandu narkoba akan diberikan rehabilitasi supaya kembali sehat,” katanya.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Al Kholiqi, Gus Kholiq yang selama ini konsern menangani pecandu narkoba mengatakan, kegiatan mantan pecandu narkoba bersholawat itu dilakukan dalam rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Keberadaan kami ingin membantu pemerintah dalam penanggulangan narkoba. Kemudian memberi dukungan kepercayaan mantan pecandu narkoba menjadi masyarakat produktif,” katanya. (jos)