
BERITABATAM.COM, Jakarta – Aset negara atau barang milik negara (BMN) adalah barang yang ada saat ini menjadi perhatian penting Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Bahkan saat acara Apresiasi Kekayaan Negara yang dilangsungkan secara virtual, beberapa waktu lalu, Sri Mulyani memberi pesan penting soal cara memandang dan menyikapi BMN tersebut.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa aset negara atau BMN itu didapatkan melalui perjuangan yang tidak mudah, bahkan dari hutang sehingga mesti dirawat sebaik-baiknya.
“Ini dihasilkan dari keuangan negara. Jadi kalau dilihat dari sumbernya, didapatkan melalui penerimaan negara atau dari utang, hasilnya BMN,” kata Sri Mulyani.
“Maka dari itu, kami terus mendorong seluruh kementerian-lembaga yang mengelola dan memiliki peranan penting dalam memanfaatkan BMN akan terus mengukir prestasi,” kata Sri Mulyani.
Selain mengingatkan kementerian-lembaga yang mengelola aset negara, Sri Mulyani juga mengingatkan masyarakat bahwa aset negara jangan dilihat sebatas benda saja.
Aset negara harus dilihat sebagai alat untuk memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat.
“Bahkan BMN bisa memberikan manfaat bagi perekonomian, bangsa, negara, yang terus menerus membangun peradaban di dalam bangsa Indonesia maupun di dunia ini,” kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani terbilang cukup sering memberi perhatian soal pengelolaan aset negara. Sebelumnya, pidato dengan topik yang sama pernah disampaikannya pada bulan November 2020 dalam acara Grand Final The Asset Manager 2020.
Kala itu, Sri Mulyani meminta agar pengelola aset negara memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif.
“Selalu berpikir produktif tapi kritis. Bagaimana, ya, caranya agar aset ini bisa optimal,” kata Sri Mulyani kala itu. (dhani)
Artikel ini telah terbit di mediakepri.co dengan judul Sri Mulyani: BMN itu dari Uang Negara, dari Hutang, Jadi Gunakan Sebaik-baiknya untuk Kemakmuran Rakyat