
Pontianak- Beritabatam | Distrik Manager Sriwijaya Air Pontianak, Faisal Rahman menyampaikan, dari hasil pendataan terhadap seluruh penumpang pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 yang jatuh di kepulauan seribu 9 Januari 2021 kemarin, 20 orang merupakan warga Kalimantan Barat dari total 62 orang yang berada di dalam pesawat.
Hal ini berdasarkan hasil pendataan kartu tanda penduduk yang digunakan para penumpang.
Dari hasil pendataan, terdapat 10 orang warga Kota Pontianak, 2 orang warga Kabupaten Kubu Raya, 1 orang warga Kabupaten Sambas,2 orang warga Kabupaten Mempawah, 1 orang Warga Kabupaten Landak, 2 orang Warga Kabupaten Ketapang, dan 2 Orang warga Kabupaten Sintang.
Hingga saat ini, tim DVI Mabes Polri masih terus melakukan identifikasi terhadap korban, dengan mencocokkan data Amtemortem dengan Posmortem yang didapat.
Faisal mengatakan, pihaknya dari maskapai selain siap memfasilitasi pihak keluarga yang hendak ke Jakarta untuk membantu Proses Identifikasi, pihaknya juga akan memfasilitasi pemulangan jenazah hingga pemakaman.
Hingga Kamis 14 Januari 2021, pihaknya telah memfasilitasi sebanyal 30 Anggota Keluarga yang mewakili 18 korban.
“Untuk proses pemulangan ini nanti berdasarkan hasil kesepakatan dengan pihak keluarga, kapan dan dimana akan dimakamkan,” ujarnya.
Ia menambahkan ketika tim DVI sudah mengidentifikasi, dan berkomunikasi dengan keluarga, pihaknya nanti akan membicarakan terkait proses pemulangan jenazah dan pemakamannya.
“Kami sebagai fasilitator, siap memfasilitasi,”tuturnya saat konferensi pers di Crisis Center Gedung Serbaguna Candra Dista Wiradi, Bandara Supadio. Kamis 14 Januari 2021. (*)
Sumber : Tribun Pontianak.co.id