
BERITABATAM.COM, Natuna – Belakangan Laut Natuna Utara dikabarkan ada aktifitas pihak asing yang mengancam kedaulatan NKRI, termasuk ilegal fishing.
Kabar itu membuat Panglima komando Armada l (Pangkoarmada), Laksda TNI Arsyad Abdullah langsung memantau perairan yang kaya Sumber Daya Alam (SDA) tersebut.
Usai melakukan pemantauan langsung, Laksda TNI Arsyad Abdullah memastikan kondisi perairan Laut Natuna Utara bebas dari gangguan pihak asing.
“Saya datang kesini ingin memastikan langsung kondisi perairan Laut Natuna Utara aman dan tidak ada permasalahan sama sekali,” ujar Laksda TNI Arsyad Abdullah saat jumpa pers bersama awak media diatas KRI Silas Papare (SRE) 386, Kamis 16 September 2021.
Untuk memastikan kondisi tersebut Pangkoarmada I akan melakukan Operasi Siaga Segara-21 secara rutin di Laut Natuna Utara demi menjaga aktivitas penangkapan ikan dan sumber daya alam yang dimiliki.
Panglima mengatakan, pada operasi Siaga Segara-21 kali ini TNI AL akan mengerahkan sebanyak 5 unit KRI untuk menjalankan operasi rutin menjaga laut Natuna utara dari aktivitas penangkapan ikan (Ilegal Fishing).
“Kita secara rutin akan melakukan Operasi Siaga Segara-21, guna mengawasi dan mendeteksi kontak kapal ikan asing yang dicurigai sedang melakukan aktivitas penangkapan ikan di Laut Natuna Utara,” tegasnya.
Selain operasi yang dilakukan di laut, Panglima menegaskan akan melakukan pemantauan melalui udara dengan menggunakan Pesawat Beechcraft King Air 350i U-6401.
“Sejumlah KRI yang akan melaksanakan operasi Siaga Segara-21 secara rutin dilaut Natuna Utara, kita juga akan melakukan pemantauan langsung melalui udara,” ucapnya.
Kepada para nelayan Natuna, Pangkoarmada I menghlimbau untuk tidak perlu takut melaut. Apabila menemukan para pelaku Ilegal fishing silahkan langsung laporkan kepada KRI.
“Kepada para nelayan Natuna mari kita ramaikan Laut Natuna Utara ini, agar para pelaku ilegal fishing pun akan enggan melakukan aktifitas penangkapan ikan di laut kita ini,” pungkasnya. (***)