Jakarta-Beritabatam.com|Lima orang bocah mengalami nasib nahas tertimpa bangunan poskamling.
Insiden itu terjadi di Desa Beluk, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang.
Warga pun geger lantaran kecelakaan itu menewaskan satu bocah.
Sedangkan empat lainnya mengalami luka hingga patah tulang.
Sedangkan satu bocah meninggal karena tertimpa material bangunan pos tersebut.
Meski insiden itu terjadi Minggu (10/1) lalu, namun kejadian itu hingga kini masih menjadi momok bagi warga
Dituturkan Yunus Supriyanto, Kepala Desa Beluk, empat bocah yang selamat mengalami patah tulang dan luka pada sejumlah bagian tubuh.
“Mereka tertimpa batu bata dari tembok pos, dan material bangunan lainya,” jelasnya melalui sambungan telpon, Senin (11/1/2021).
Dilanjutkannya, bangunan tersebut sudah tua, dan warga berencana melakukan pembongkaran.
“Namun belum sempat dibongkar sudah ambruk, bertepatan saat anak-anak bermain di bangunan tersebut,” ujarnya.
Ia menyebutkan, usia bangunan yang dibangun oleh warga Rt 17 Rw 05 Desa Beluk itu sekitar 30 tahun.
“Memang konstruksi bangunan sudah lapuk, untuk itu warga berencana melakukan pembongkaran,” tuturnya.
Adapun laporan dari pihak berwajib, korban meninggal atas insiden itu bernama Adam, asal Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang.
Ia datang ke Desa Beluk untuk berkunjung ke rumah saudaranya, lalu bermain dengan anak-anak di desa tersebut.
Sementara empat korban lainya yaitu, Revan, warga Desa Beluk mengalami patah tulang kaki.
Natan, mengalami luka ringan di bagian kepala, khoerunisa, menderita luka pada kaki dan punggung.
Sedangkan Rehan, mengalami luka kaki dan kepala. (TribunJateng.com/bud)
Sumber:Tribunnews.com